Selasa, 29 Januari 2019

Ketemu Orangtua Qei

Bersama orangtua Qei dan adik-adiknya sebelum mereka kembali ke Tanjung Pinang.

Ayah Sumarno dan Mak Isnaniah beserta anak bungsunya Khairu Ummah, datang ke Pekanbaru, Jumat 25 Januari 2019. Mereka dari Tanjung Pinang, untuk menghadiri wisuda anak keduanya Khairunnisa di Universitas Islam Riau (UIR), Sabtunya. Khairunnisa lulusan Matematika Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Read More

Minggu, 27 Januari 2019

Bekal dari Orangtua untuk Anak-anaknya

Udin makan malam dengan ikan dari Panipahan.

Syahruddin, adik saya nomor dua, tiba di Pekanbaru, jelang maghrib, Minggu 27 Januari 2019. Udin—panggilannya—menghabiskan libur semester ganjil lebih dua minggu, di Panipahan, Ibu Kota Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, paling ujung Provinsi Riau, berbatasan dengan Aek Jamu, Sumatera Utara.
Read More

Sabtu, 26 Januari 2019

AJI Pekanbaru Tolak Remisi Atas Susrama

Tandatangan protes atas remisi yang diberikan Jokowi pada Susrama terpidana otak pembunuhan Prabangsa.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru, protes remisi Jokowi atas Susrama, terpidana otak pembunuhan Prabangsa, Jurnalis Radar Bali. Mereka gelar spanduk dan poster, minta Jokowi cabut remisi, di Bundaran Tugu Zapin, depan Kantor Gubernur Riau pada pagi hari bebas berkendaraan. Orang-orang melihat aksi ini dan membubuhkan tandatangan pada spanduk.
Read More

Minggu, 20 Januari 2019

Dua Pekan di Siak


Tiap akhir pekan, banyak muda-mudi mengitari Taman Tengku Agung di bawah jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah, Siak.

Jumat petang, 5 Januari 2019, saya tiba di Kabupaten Siak, Riau. Saya hendak menulis beberapa cerita berkaitan lingkungan di sana. Mulai masalah pencemaran sungai karena limbah sawit, pembangunan taman teknologi pertanian, kegiatan petani dampingan Badan Restorasi Gambut dan berakhir pada panen raya padi yang dihadiri Luhut Binsar Panjaitan, Menko Kemaritiman.
Read More

Jumat, 11 Januari 2019

Jatuh Cinta pada Khairiyyah


Kami menikmati kopi Kimteng dan Gandum Kukus di SKA Mall Pekambaru.

Saya kali pertama bertemu Qei—panggilan sehari-hari Khairiyyah—17 Juli 2013. Dia bersama seniornya Hendra, jadi pewara pada hari jadi Bahana Mahasiswa ke 30. Bahana, lembaga pers mahasiswa Universitas Riau. Saya reporter waktu itu. Seingat saya, kami tidak ada terlibat obrolan sampai acara itu selesai, kecuali pada Hendra. Itupun hanya beberapa kali di belakang panggung.
Read More